Kegelisahan Luddite di Era AI

Dari jalanan BSD City yang sibuk hingga sudut-sudut tenang ala-ala desa di Cisauk, bisikan-bisikan semakin santer menyelusup. Kita mendengarnya di berita, forum daring, bahkan di warung-warung kopi dan waktu lesehan di teras masjid: Kecerdasan Buatan (AI) menggila. Mengubah segalanya.

Sementara itu, disamping janji teknologi yang lebih cerdas dan hidup yang lebih mudah tampak cerah, ada kegelisahan yang tumbuh: perasaan bahwa kita telah membuka Kotak Pandora digital, mengagumi hadiah-hadiahnya yang gemerlap sekaligus khawatir akan potensi kekacauan di dalamnya.

credit ChatGPT
Continue reading Kegelisahan Luddite di Era AI

Teknologi Tidak Akan Pernah Netral

Absurd. Saya masih memikirkan percakapan imajiner antara Tan Malaka dengan Geoffrey Hinton tentang AI. Padahal itu jelas di generate ChatGPT oleh saya lewat prompt. Respon yang diperoleh dari peramalan kata oleh algoritma.

Tokoh yang satu masih hidup, lainnya sudah berkalang tanah. Tetapi seperti dipaksa-bangkit kembali dari kubur gegara pertanyaan tentang AI.

Timnit Gebru
Continue reading Teknologi Tidak Akan Pernah Netral